Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Makna (prosa)

      “ Bagi rindu, pertemuan jauh lebih bermakna daripada sekadar kata-kata,” Zeventina. Jika cinta bergantung pada harta, apalah daya bila uang tidak lagi berharga. Jika cinta bersandar pada mata, apalah guna bila pandangan telah memudar. Jika cinta berpegang pada kata – kata, apalah hidup bila ucapan tak lagi bermakna. Hei, apakah kita benar – benar saling terhubung? Atau hanya saling terselubung? Jika kita berharap pada doa, apakah cinta kita bermakna? Lebih daripada doa, mencintaimu adalah makna yang tak mampu dipahami dalam kata, juga mata. Awang “Mengapa kau jatuh cinta pada cinta yang tak jatuh padamu? Bahkan kau sendiri tidak memahami hatimu” Ketika senja menghilang, kau terbenam bersama kenang yang menggenang. Ketika maghrib menjelang, kau memerah di seberang. Ketika doa menjulang, kau kembali berpulang. Kau datang mengulang hari yang sempat menghilang.  Hadirlah dalam sunyi gelap malam. Terangilah diamku dalam peluk rindu yang bersemayam. Kau jauh lebih indah dari